Microsoft Office adalah salah satu paket perangkat lunak produktivitas yang paling populer di dunia. Ini mencakup Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook sebagai aplikasi utamanya. Namun, terdapat beberapa aplikasi yang tidak termasuk dalam paket Microsoft Office ini.
Pertama, kita memiliki Microsoft Access, yang merupakan sistem manajemen basis data (DBMS) yang dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database. Access tidak termasuk dalam paket Microsoft Office standar, tetapi tersedia dalam paket Office Professional Plus. Dalam dunia bisnis dan industri, Access sering digunakan untuk mengintegrasikan data, membuat formulir, dan menyusun laporan.
Selanjutnya, kita memiliki Microsoft Visio, sebuah program yang menyediakan alat untuk membuat diagram dan tampilan visual yang kompleks. Visio sangat berguna bagi pengguna yang sering bekerja dengan alur proses, diagram organisasi, dan desain jaringan. Dalam paket Microsoft Office standar, Visio tidak termasuk dan dijual terpisah sebagai aplikasi tersendiri.
Selain itu, kita juga memiliki Microsoft Project, yang dirancang khusus untuk membantu manajemen proyek. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk merencanakan, mengatur, dan melacak proyek secara efisien. Dalam paket Microsoft Office standar, Project tidak termasuk dan perlu dibeli secara terpisah.
Akhirnya, satu aplikasi lagi yang tidak termasuk dalam Microsoft Office adalah Microsoft Publisher. Publisher berfokus pada desain publikasi, seperti brosur, pamflet, dan kartu nama. Dengan Publisher, pengguna dapat menggabungkan teks dan gambar dengan mudah untuk membuat materi pemasaran yang menarik. Seperti aplikasi sebelumnya, Publisher perlu dibeli dan diinstal terpisah dari Microsoft Office standar.
Demikianlah beberapa aplikasi yang tidak termasuk dalam paket Microsoft Office standar. Dalam hal ini, Microsoft menyediakan opsi pembelian tambahan bagi pengguna yang membutuhkan fitur-fitur khusus yang disediakan oleh aplikasi-aplikasi tersebut.