Sebagai seorang profesional di bidang teknologi, berikut adalah beberapa hal yang bukan merupakan keuntungan dari e-commerce menurut Chitrangda:
1. Keamanan Data: E-commerce sering kali melibatkan pengiriman informasi sensitif seperti rincian pembayaran atau data pribadi. Masalah keamanan data menjadi krusial dalam e-commerce, karena risiko pengungkapan atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Keterbatasan Pengalaman Pelanggan: E-commerce tidak menawarkan pengalaman langsung sebagaimana yang diberikan oleh toko fisik. Pelanggan tidak dapat secara langsung mencoba atau merasakan produk sebelum melakukan pembelian, yang dapat berdampak pada keputusan pembelian mereka.
3. Penghambatan Komunikasi: Dalam e-commerce, interaksi antara pelanggan dan penjual tergantung pada alat komunikasi digital seperti email atau chat. Ini dapat mempersulit dalam mengomunikasikan pertanyaan atau masalah dengan cepat, terutama jika ada keperluan mendesak atau situasi yang memerlukan penjelasan langsung.
4. Ketidakmampuan untuk Membandingkan Produk Fisik: Membeli produk secara online tidak selalu memberikan kemampuan untuk membandingkan produk secara langsung di tempat-tempat yang berbeda. Ini membuat pelanggan kurang dapat membandingkan kualitas, harga, atau pilihan yang tersedia secara langsung.
5. Keterbatasan Dalam Pengembangan Personalitas Merek: Sangat penting bagi bisnis untuk memiliki personalitas merek yang kuat, namun dalam e-commerce, tantangan tersebut mungkin lebih besar. Terlepas dari upaya desain web yang baik, kesan visual dan estetika bisa saja hilang atau kurang terasa dibandingkan dengan toko fisik.
Ini adalah pandangan dari Chitrangda terkait beberapa aspek yang tidak dianggap sebagai keuntungan dalam e-commerce. Terlepas dari ini, e-commerce tetap merupakan salah satu inovasi teknologi yang mengubah cara kita berbelanja dan berbisnis.