India harus meninggalkan kebijakan proteksionis dalam perdagangan elektronik karena beberapa alasan yang penting. Pertama, kebijakan proteksionis dapat membatasi akses pasar dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Dalam era globalisasi seperti sekarang, perlu adanya akses yang bebas dan adil untuk perdagangan elektronik agar negara dapat memanfaatkan peluang digitalisasi dan inovasi teknologi.
Kedua, dengan meninggalkan kebijakan proteksionis, India dapat lebih terbuka terhadap investasi asing dan meningkatkan daya saing dalam sektor e-commerce. Negara-negara lain yang telah meliberalisasi perdagangan elektronik, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah berhasil mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan di sektor ini. India dapat memperoleh manfaat serupa dan menarik lebih banyak investasi dalam industri e-commerce yang berkembang pesat.
Selain itu, meninggalkan proteksionisme juga akan mendorong persaingan yang sehat dan inovasi di pasar e-commerce India. Dengan adanya persaingan yang lebih bebas, perusahaan dalam negeri akan terpacu untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan kelayakan produk mereka untuk tetap kompetitif di tingkat global. Ini akan mendorong pertumbuhan industri e-commerce India secara keseluruhan, memberikan keuntungan bagi konsumen dengan lebih banyak pilihan produk dan harga yang lebih bersaing, serta mendorong pengembangan start-up dan usaha kecil dan menengah di sektor ini.
Penting juga untuk diingat bahwa perdagangan elektronik adalah bagian integral dari perekonomian digital modern. Dengan membuka diri terhadap perdagangan elektronik global, India juga akan mendapatkan akses lebih besar ke teknologi terkini dan dapat mendorong transformasi digital yang lebih cepat di berbagai sektor ekonomi lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan publik.
Secara keseluruhan, meninggalkan kebijakan proteksionis dalam perdagangan elektronik akan membuka peluang baru bagi India dalam memanfaatkan potensi pertumbuhan industri e-commerce, meningkatkan daya saing di tingkat global, mendorong inovasi dan kreativitas, serta membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara dan masyarakat.