Dalam era yang didominasi oleh perdagangan elektronik, nyaris semua aspek kehidupan kita telah terpengaruh oleh kemajuan teknologi. Meskipun begitu, ada beberapa aktivitas yang paling tidak mungkin terpengaruh oleh e-commerce. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Olahraga langsung: Aktivitas yang melibatkan langsung fisik, seperti bermain sepak bola, berenang, atau memanjat tebing, tidak mungkin terpengaruh oleh e-commerce. Meskipun ada lahan pembebasan digital seperti gim olahraga virtual, pengalaman dan adrenalin dalam olahraga nyata tidak dapat digantikan oleh aktivitas yang dilakukan di depan layar.
2. Riset ilmiah dan penelitian: Proses penelitian dan eksperimen ilmiah membutuhkan keterlibatan langsung para peneliti dan laboratorium. Meskipun sebagian besar publikasi ilmiah sekarang dapat diakses secara online, penelitian itu sendiri tetap memerlukan tindakan nyata yang tidak dapat diwakili oleh e-commerce.
3. Pendidikan keterampilan praktis: Aktivitas yang melibatkan pembelajaran keterampilan praktis, seperti memasak, menuai tanaman, menjahit, atau memahat, memiliki ketergantungan kuat pada praktik langsung. Pendidikan keterampilan ini seringkali membutuhkan bimbingan langsung, pengawasan, dan interaksi tatap muka yang tidak dapat digantikan oleh e-commerce.
4. Pertunjukan seni langsung: Pertunjukan langsung, seperti konser musik, pertunjukan teater, atau tarian, memberikan pengalaman unik yang tidak dapat disamai oleh e-commerce. Keintiman dan ikatan emosional yang terjadi antara penampil dan penonton, serta energi yang muncul dari adanya pertunjukan langsung, menjadikan pertunjukan seni ini paling tidak mungkin dipengaruhi oleh e-commerce.
Pada dasarnya, aktivitas-aktivitas yang melibatkan interaksi fisik, pengalaman nyata, dan kehadiran langsung, memiliki sedikit kemungkinan terpengaruh oleh e-commerce. Meskipun internet telah membentuk peradaban kita, masih ada sejumlah aktivitas yang tetap bergantung pada keberadaan dan interaksi dari dunia nyata.