Big Data merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada jumlah data yang sangat besar dan kompleks yang tidak dapat diolah menggunakan pendekatan tradisional dalam kurun waktu yang wajar. Secara harfiah, ukuran data yang digolongkan sebagai Big Data bergantung pada konteks penggunaan dan kemampuan teknologi yang tersedia.
Namun, secara umum, Big Data berkaitan dengan data yang memiliki ukuran terlalu besar dan kompleks untuk diolah dengan perangkat lunak dan sistem pengolahan data tradisional. Ini dapat mencakup data dalam skala tera-byte, peta-byte, atau bahkan exa-byte.
Ukuran data yang termasuk dalam Big Data biasanya ditandai dengan atribut-atribut tertentu, seperti Volume, Kecepatan, dan Kediversifikasian (Variety). Volume mengacu pada besarnya volume data yang dihasilkan dan dikumpulkan dari berbagai sumber dalam waktu yang relatif singkat. Kecepatan merujuk pada kecepatan pengembangan dan pengumpulan data baru yang terus meningkat. Kediversifikasian menggambarkan karakteristik bahasa, format, dan struktur yang beragam dari berbagai sumber data yang digunakan.
Sebagai contoh, data Big Data mungkin berasal dari sumber-sumber seperti media sosial, telekomunikasi, sensor-sensor, atau sistem transaksi bisnis. Data ini sering kali memiliki ukuran yang sangat besar dan beragam, dan seringkali memerlukan teknik pengolahan khusus seperti pemrosesan paralel dan algoritma pemrosesan data yang canggih.
Singkatnya, ukuran data Big Data merujuk pada volume dan kompleksitas data yang tidak dapat diolah menggunakan pendekatan tradisional, dan ini tergantung pada konteks penggunaan serta tingkat kemampuan teknologi yang ada.