Universal standards dalam e-commerce adalah seperangkat aturan dan protokol yang telah disepakati secara global untuk memfasilitasi interaksi dan transaksi antara berbagai entitas e-commerce. Standar ini mencakup berbagai aspek, seperti komunikasi, keamanan, interoperabilitas, dan pengolahan data.
Salah satu standar universal yang penting dalam e-commerce adalah protokol transfer data elektronik (Electronic Data Interchange/EDI). Protokol ini memastikan bahwa informasi bisnis yang dikirimkan antar entitas e-commerce dapat dipahami dengan benar dan terstandarisasi tanpa perlu adanya interpretasi yang berbeda. EDI menggunakan format dokumen standar yang dapat didefinisikan, seperti ASCII atau XML, sehingga memudahkan pertukaran data secara efisien.
Selain itu, standar keamanan juga menjadi hal yang penting dalam e-commerce. Salah satu contoh standar keamanan yang digunakan secara luas adalah Transport Layer Security (TLS). TLS adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengenkripsi komunikasi antara pengguna dan server e-commerce, sehingga melindungi data sensitif seperti informasi pembayaran dari ancaman potensial.
Interoperabilitas juga merupakan faktor penting dalam e-commerce. Standar seperti XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP) memungkinkan sistem dan aplikasi yang berbeda untuk berkomunikasi dan berintegrasi secara mulus. Dengan adanya standar ini, pengembang dapat lebih mudah menghubungkan berbagai komponen sistem e-commerce yang berbeda.
Selain standar-standar tersebut, banyak organisasi dan badan standarisasi, seperti International Organization for Standardization (ISO) dan World Wide Web Consortium (W3C), berperan dalam mengembangkan dan memelihara standar universal dalam e-commerce. Perkembangan teknologi terus meresap ke dunia e-commerce, sehingga standar-standar ini terus berkembang dan diperbarui untuk tetap relevan dengan kebutuhan dan inovasi di industri tersebut.