what is supportive vector in big data

0Shares

Dalam dunia big data, metode Support Vector Machine atau lebih dikenal dengan Support Vector yang merupakan algoritma machine learning populer. Support Vector sendiri adalah titik-titik yang terletak di sekitar hyperplane dalam ruang fitur yang digunakan untuk memisahkan kelas-kelas data yang berbeda.

Secara umum, Support Vector Machine (SVM) adalah metode analisis yang digunakan untuk klasifikasi dan regresi. Pada big data, SVM bekerja berdasarkan prinsip memaksimalkan jarak antara Support Vector tersebut dengan batasan-batasan (constraints) yang ada dalam data.

Support Vector biasanya digunakan dalam big data untuk mencapai pemisahan yang optimal antara dua atau lebih kelas data berdasarkan fitur-fitur tertentu. Dalam proses pelatihan model, SVM mencari hyperplane atau bidang pemisah yang dapat memaksimalkan margin atau jarak antara Support Vector dengan data dalam setiap kelas.

Dalam konteks big data, SVM dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi data dengan cepat dan efisien. Metode ini dapat menangani data dengan fitur-fitur yang kompleks dan berdimensi tinggi, serta mampu menghadapi masalah non-linear melalui teknik kernel.

Keunggulan dari SVM dalam big data adalah kemampuannya untuk bekerja dengan dataset yang besar dan memiliki sifat bursty. Dalam konteks big data, burstiness merujuk pada fenomena ketika data secara tiba-tiba dan secara tidak teratur muncul dalam jumlah besar. SVM mampu mengatasi burstiness dengan baik karena dapat mengambil sampel-sampel yang representatif dan efisien untuk melatih model.

Dalam kesimpulannya, Support Vector dalam big data adalah titik-titik yang terletak di sekitar hyperplane yang digunakan untuk memisahkan kelas-kelas data yang berbeda. SVM adalah metode analisis yang memanfaatkan Support Vector untuk mencapai pemisahan yang optimal antara kelas-kelas data. Keunggulan SVM dalam big data adalah kemampuannya untuk bekerja dengan dataset yang besar dan burstiness.

BACA JUGA :   how to scan big data analytics

Leave a Reply