M-commerce adalah singkatan dari Mobile Commerce yang merupakan konsep perdagangan atau transaksi bisnis yang dilakukan menggunakan perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet, melalui jaringan nirkabel. Konsep ini melibatkan penggunaan teknologi komunikasi dan informasi untuk melakukan berbagai aktivitas komersial, seperti pembelian dan penjualan produk, transfer dana, pembayaran, dan manajemen keuangan melalui perangkat mobile.
Dengan adanya m-commerce, konsumen memiliki kemampuan untuk mengakses platform e-commerce dan melakukan berbagai transaksi melalui perangkat mobile mereka. Ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan yang lebih besar, karena konsumen dapat berbelanja kapan saja dan di mana saja tanpa harus terbatas oleh waktu dan tempat. Selain itu, m-commerce juga memungkinkan adanya integrasi dengan aplikasi dan teknologi lainnya, seperti GPS untuk menemukan toko fisik terdekat atau NFC untuk pembayaran dengan sentuhan.
Perkembangan m-commerce juga memberikan peluang besar bagi pelaku bisnis. Dengan mengadopsi strategi pemasaran yang tepat, bisnis dapat menjangkau konsumen potensial lebih luas dan memperluas pangsa pasar mereka. Selain itu, m-commerce juga memungkinkan pelaku bisnis untuk mendapatkan informasi pelanggan yang lebih lengkap melalui pengumpulan data, sehingga mereka dapat mengoordinasikan strategi pemasaran yang lebih efektif dan personalisasi.
Secara keseluruhan, m-commerce merupakan perkembangan yang signifikan di dunia teknologi. Dengan semakin pesatnya adopsi perangkat mobile dan meningkatnya kebutuhan akan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, m-commerce menjadi tren yang tidak dapat diabaikan. Penting bagi para pelaku bisnis untuk memahami dan memanfaatkan potensi yang ditawarkan oleh m-commerce agar dapat terus bersaing dan memenuhi harapan konsumen di era digital ini.