C2C (Consumer-to-Consumer) e-commerce, atau juga dikenal sebagai e-commerce antar konsumen, adalah sebuah model bisnis online yang memfasilitasi transaksi jual-beli antara individu atau konsumen tanpa adanya peran perantara atau middleman. Dalam hal ini, platform online menyediakan tempat bagi konsumen untuk menjual produk atau jasa mereka kepada konsumen lainnya.
Salah satu contoh terkenal dari C2C e-commerce adalah situs lelang online seperti eBay. Melalui platform tersebut, konsumen dapat membuka toko virtual mereka sendiri dan memajang produk yang ingin mereka jual. Konsumen lain kemudian dapat membeli barang-barang tersebut secara online melalui situs tersebut.
Keberhasilan C2C e-commerce sangat didukung oleh kemajuan teknologi, terutama internet. Berkat kemudahan aksesibilitas dan kecepatan dalam pengiriman informasi serta transaksi online yang aman, model bisnis ini telah mengalami pertumbuhan yang pesat.
Salah satu keunggulan C2C e-commerce adalah adanya fleksibilitas. Konsumen dapat dengan mudah menjual barang-barang bekas yang tidak mereka butuhkan atau bahkan menjual produk atau jasa yang mereka buat sendiri. Selain itu, C2C e-commerce juga memberikan peluang bagi konsumen untuk menjual produknya secara global, tidak terbatas hanya pada pasar lokal.
Namun, C2C e-commerce juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah kepercayaan antara penjual dan pembeli, yang seringkali menjadi kunci dalam menentukan keberhasilan transaksi. Platform C2C e-commerce harus menciptakan lingkungan yang aman dan dapat dipercaya bagi para penggunanya dengan mengimplementasikan sistem yang efektif untuk penanganan keluhan atau masalah.
Secara keseluruhan, C2C e-commerce telah mengubah cara kita berbelanja dan menjual produk. Dengan memanfaatkan platform online yang inovatif, individu sekarang dapat menjadi entrepreneur dan menjual barang atau jasa mereka kepada konsumen di seluruh dunia.