1. Perlindungan Privasi dan Keamanan Data: Salah satu isu utama dalam e-commerce internasional adalah perlindungan privasi dan keamanan data. Seiring dengan pertumbuhan besar dalam jumlah transaksi online di seluruh dunia, kebutuhan akan kebijakan privasi yang kuat dan perlindungan data yang efektif menjadi semakin penting. Pentingnya penyimpanan data pelanggan secara aman, enkripsi yang kuat, serta kebijakan privasi yang jelas dan transparan menjadi perhatian utama bagi perusahaan e-commerce internasional.
2. Peraturan Perdagangan Antar Negara: Masalah kedua dalam e-commerce internasional adalah peraturan perdagangan antar negara yang kompleks. Seiring dengan adopsi e-commerce yang semakin meluas di seluruh dunia, batasan dan pengaturan perdagangan antar negara menjadi perhatian utama bagi para pelaku bisnis internasional. Berbagai peraturan, termasuk pajak, bea cukai, perizinan, dan aturan penetapan harga internasional, dapat berdampak langsung pada operasional perusahaan e-commerce internasional.
3. Penipuan dan Palsu: Isu ketiga dalam e-commerce internasional adalah penipuan dan produk palsu. Dengan pertumbuhan perdagangan online, penipuan dan penjualan produk palsu juga meningkat. Pelanggan yang berbelanja secara online dapat dengan mudah menjadi korban dari penipuan, seperti kehilangan uang atau menerima produk palsu. Oleh karena itu, upaya perlindungan konsumen dan tindakan penegakan hukum yang ketat diperlukan untuk memastikan integritas pasar e-commerce internasional dan kepercayaan konsumen secara umum.