Model Undang-Undang UNCITRAL tentang Perdagangan Elektronik menjadi rujukan utama karena alasan yang beragam. Pertama-tama, model undang-undang ini mencakup berbagai aspek penting dalam perdagangan elektronik, seperti keabsahan kontrak elektronik, pengiriman barang secara elektronik, pembayaran elektronik, dan penyelesaian sengketa secara elektronik. Ini membuatnya menjadi panduan komprehensif bagi negara-negara yang ingin mengadopsi undang-undang yang mengatur perdagangan elektronik.
Selain itu, Model Undang-Undang UNCITRAL menjadi rujukan karena pengakuan internasionalnya yang kuat. Sudah banyak negara yang mengadopsi model undang-undang ini atau sebagian besar prinsipnya dalam undang-undang nasional mereka. Ini mencerminkan kepercayaan global dalam kerangka kerja yang ditetapkan oleh UNCITRAL.
Selanjutnya, keunggulan utama dari Model Undang-Undang UNCITRAL adalah tingkat kegiatan bursting (burstiness) dan kreativitas yang ditanamkannya. Model undang-undang ini memungkinkan negara-negara untuk beradaptasi dengan kondisi lokal dan mengimplementasikan prinsip-prinsip yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini memungkinkan terciptanya inovasi dan pengembangan dalam hukum perdagangan elektronik di negara-negara yang ingin mengadopsi model undang-undang ini.
Terakhir, Model Undang-Undang UNCITRAL juga memberikan kerangka kerja yang harmonis untuk penyelesaian sengketa melalui arbitrase internasional. Ini mengurangi ketidakpastian hukum di antara negara-negara dan mendorong perdagangan elektronik lintas batas yang lebih berkelanjutan.
Secara keseluruhan, Model Undang-Undang UNCITRAL tentang Perdagangan Elektronik menjadi rujukan karena kekomprehensifannya, pengakuan internasionalnya yang kuat, tingkat burstiness dan kreativitas yang tinggi, serta kerangka kerjanya yang harmonis untuk penyelesaian sengketa.