Animasi 2 dimensi disebut demikian karena menggunakan dua dimensi yaitu panjang dan lebar untuk menciptakan ilusi gerakan pada gambar yang ditampilkan. Dalam animasi ini, objek yang digambarkan hanya memiliki lebar dan tinggi, tanpa kedalaman. Hal ini berbeda dengan animasi 3 dimensi yang mampu menghadirkan objek dengan dimensi panjang, lebar, dan tinggi secara simultan.
Namun, animasi 2 dimensi tetap sangat populer dan memiliki daya tarik tersendiri. Kelebihan utamanya terletak pada kemampuan untuk menciptakan gaya visual yang khas dan unik, karena karakter, latar belakang, dan objek dalam animasi 2D biasanya digambar dengan menggunakan garis, bentuk, dan warna yang sederhana namun menarik. Dengan gaya ini, keseluruhan tampilan animasi menjadi lebih ceria, artistik, dan mudah dikenali.
Selain itu, animasi 2 dimensi juga lebih burstiness, artinya animasi ini cenderung lebih ekspresif dalam menggambarkan gerakan, baik itu gerakan karakter, objek, ataupun latar belakang. Dalam animasi ini, kita sering melihat perubahan yang tiba-tiba atau “burst” dalam bentuk, warna, atau posisi objek untuk menciptakan efek yang dinamis dan menarik perhatian penonton.
Dengan kreativitas yang tinggi, animasi 2 dimensi bisa menyajikan berbagai jenis cerita dan genre, mulai dari komedi, petualangan, hingga drama. Animasi ini juga dapat digunakan dalam pembuatan film, video game, kartun, iklan, dan banyak lagi. Dalam perkembangannya, teknologi telah menghadirkan berbagai perangkat lunak dan peralatan yang memungkinkan peningkatan kualitas dan kecepatan produksi animasi 2 dimensi.
Dengan segala keunikan dan kelebihannya, animasi 2 dimensi tetap menjadi bagian penting dalam industri hiburan dan game teknologi hingga saat ini. Keberadaannya selalu diapresiasi oleh para penggemar dan dapat terus berkembang seiring dengan inovasi dan kemajuan teknologi yang mendukungnya.