Sebagai seorang profesional dalam teknologi game, saya akan menjelaskan dengan cermat beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan penilaian mengenai apakah PUBG haram sedangkan Free Fire tidak.
PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) dan Free Fire adalah dua game tembak-menembak populer yang berbasis di genre battle royale. Di mata beberapa pihak, PUBG dianggap kontroversial karena beberapa alasan tertentu yang membawanya menjadi haram, sementara Free Fire tidak memiliki pertimbangan serupa.
Pertama, faktor yang terkait dengan agama. Beberapa religi atau kepercayaan mungkin memandang PUBG sebagai haram karena permainan ini memiliki unsur kekerasan yang cukup nyata, termasuk penggunaan senjata dan pertempuran antar pemain. Mereka berpendapat bahwa berpartisipasi dalam aktivitas semacam ini bertentangan dengan nilai-nilai moral atau etika agama mereka.
Kedua, pengaruh negatif terhadap pemain. Sudah diketahui bahwa PUBG memiliki reputasi lebih “buruk” dibandingkan Free Fire dalam hal dampak pada kesehatan mental dan perilaku pemain. PUBG cenderung lebih realistis dan serius dari segi gameplay dan grafis, yang dapat menyebabkan ketegangan dan kecanduan berlebihan bagi sebagian pemain. Namun demikian, dampak negatif ini sangat tergantung pada perilaku dan keterlibatan individu dalam bermain game tersebut.
Ketiga, kehadiran fitur sosial dan interaksi online. PUBG menawarkan berbagai platform komunikasi antar pemain, seperti voice chat, yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan orang asing. Ini bisa menjadi perhatian bagi beberapa orang, karena memiliki potensi untuk menyebabkan pertemuan yang tidak diinginkan atau mempromosikan dialog yang tidak pantas.
Namun, meskipun beberapa orang memandang PUBG sebagai haram, perlu diingat bahwa penilaian ini dapat bervariasi tergantung pada pandangan individu, budaya, dan tafsir keagamaan. Free Fire mungkin dianggap kurang kontroversial karena aspek gameplay dan pengaruhnya yang mungkin dianggap lebih ringan oleh sebagian orang.
Penting untuk diingat bahwa penilaian mengenai permainan video ini adalah masalah subjektif, dan dapat berbeda untuk setiap orang. Adanya perbedaan pendapat ini adalah hal yang lumrah dan merupakan refleksi dari masyarakat kita yang majemuk. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghormati pandangan dan keyakinan orang lain dalam memahami mengapa PUBG mungkin dianggap sebagai haram bagi sebagian orang, sementara Free Fire tidak.