Terima kasih atas pertanyaannya yang menarik! Ketika laptop tiba-tiba mati padahal baterai masih ada, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkannya.
Pertama-tama, laptop mungkin mengalami overheating atau peningkatan suhu yang berlebihan. Ketika suhu laptop terlalu tinggi, perangkat kerasnya dapat mengalami perlambatan atau bahkan mematikan diri secara otomatis untuk melindungi komponen internal dari kerusakan yang lebih parah.
Selain itu, kerusakan pada baterai juga dapat menjadi penyebabnya. Baterai yang rusak atau sudah mencapai umur pakainya yang maksimal dapat mengalami kapasitas baterai yang menurun drastis. Ini dapat menyebabkan laptop mati secara mendadak meskipun indikator baterai menunjukkan kapasitas yang masih tersisa.
Permasalahan pada adaptor daya atau charger juga bisa menjadi penyebabnya. Jika adaptor daya tidak dapat menyuplai tenaga listrik yang cukup ke laptop, baterai mungkin tidak dapat diisi dengan benar, membuat laptop mati saat daya baterai habis.
Selain itu, masalah perangkat keras, seperti kegagalan motherboard atau masalah pada komponen lainnya, juga bisa berkontribusi pada matinya laptop. Kerusakan perangkat keras dapat menyebabkan mati mendadak yang tidak terkait langsung dengan baterai.
Saran saya adalah untuk memeriksa secara menyeluruh suhu laptop Anda. Pastikan ventilasi udara tidak terhalang dan membersihkan debu secara teratur. Juga, periksa kondisi baterai dan charger Anda. Jika ada kerusakan atau penyimpangan dari kondisi normal, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.
Jika masalah berlanjut, sangat disarankan untuk membawa laptop Anda ke teknisi profesional yang dapat melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam dan memperbaiki masalah dengan tepat. Ingat, mengoperasikan laptop dengan kondisi yang tidak normal dapat meningkatkan risiko kerusakan yang lebih serius.