Ada beberapa alasan mengapa e-commerce memperbolehkan penjualan barang kw (kw = kwality). Perlu dicatat bahwa meskipun ada beberapa keuntungan dalam penjualan barang-barang replika atau hasil tiruan ini, hal ini tidak berarti bahwa mereka secara legal diizinkan dalam semua situasi atau di semua negara.
Pertama-tama, e-commerce telah membuka peluang yang lebih luas bagi para penjual untuk menjual berbagai macam produk termasuk barang kw. Dalam pasar yang terbuka dan beragam ini, pembeli memiliki pilihan yang lebih banyak dan penjual memiliki kesempatan untuk menemukan pasar yang tepat untuk produk mereka, termasuk barang replika.
Kedua, penjualan barang kw dalam e-commerce memungkinkan konsumen yang memiliki batasan anggaran untuk membeli produk-produk yang mungkin tidak akan mereka mampu jika harus membeli versi asli yang lebih mahal. Ini memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan barang dengan desain mirip dengan produk asli dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, beberapa konsumen bahkan memilih barang kw karena mereka ingin terlihat seperti memiliki produk mewah atau populer tertentu, tanpa harus mengeluarkan uang yang sebanyak itu. Di sini, penjualan barang kw memberikan cara bagi konsumen untuk memenuhi keinginan mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, perlu diingat bahwa penjualan barang kw masih bisa melanggar hukum hak paten atau hak cipta, terutama jika produk tersebut direplikasi secara ilegal tanpa izin dari pemilik merek atau desain. Oleh karena itu, penting bagi e-commerce untuk memastikan adanya mekanisme perlindungan hukum yang efektif dan menghapus produk yang melanggar hak kekayaan intelektual.
Secara keseluruhan, meskipun penjualan barang kw dalam e-commerce dapat menawarkan beberapa keuntungan bagi sebagian orang, tetap penting untuk memastikan bahwa penjualan tersebut dilakukan secara legal dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual.