AngularJS secara teknis tidak dirancang khusus untuk mengelola big data secara langsung. AngularJS adalah kerangka kerja pengembangan web yang fokus pada pembangunan antarmuka pengguna interaktif, dan tidak menghadirkan fitur bawaan untuk memproses, menganalisis, atau mengelola big data secara efisien.
Namun demikian, AngularJS dapat digunakan bersama dengan teknologi dan bibliotek lain yang mendukung analisis atau pemrosesan big data. Misalnya, AngularJS dapat berintegrasi dengan Angular Material, yang menyediakan komponen UI kaya dan fleksibel untuk menggambarkan data kompleks dalam aplikasi AngularJS.
Selain itu, AngularJS juga bisa digunakan dalam kombinasi dengan perpustakaan visualisasi data seperti D3.js atau Chart.js untuk membuat visualisasi yang kaya dan interaktif dari data big data.
Pada akhirnya, dukungan terhadap big data tergantung pada arsitektur dan teknologi yang digunakan dalam aplikasi AngularJS. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu menggunakan teknologi backend seperti Apache Hadoop, Apache Spark, atau Apache Kafka untuk mengelola dan menganalisis big data, sementara AngularJS menjalankan tugas penggunaan interaktif antarmuka pengguna.
Dengan demikian, AngularJS dapat digunakan sebagai bagian dari solusi yang mencakup pengelolaan dan visualisasi data besar, tetapi tidak secara langsung mendukung pemrosesan big data secara asli.