how to attack modify value e commerce

0Shares

Sebagai seorang profesional di bidang teknologi, penting bagi kita untuk memahami bahwa melakukan serangan atau memodifikasi nilai pada platform e-commerce adalah tindakan ilegal dan tidak etis. Sebagai gantinya, kita sebaiknya berfokus pada pengembangan dan keamanan sistem e-commerce untuk mencegah serangan dan kerugian terkait.

Apabila Anda memiliki kepentingan dalam meningkatkan keamanan sistem e-commerce, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

1. Tinjau Kode Sumber: Jika Anda memiliki akses ke kode sumber platform e-commerce, tinjaulah secara menyeluruh untuk mengidentifikasi celah keamanan atau kerentanan potensial. Perusahaan yang bertanggung jawab atas e-commerce biasanya menerapkan tim pengembang untuk meninjau dan memperbarui secara berkala kode sumber mereka, sehingga Anda harus mendapatkan izin langsung dari mereka sebelum melakukan tinjauan ini.

2. Pemindaian Keamanan Terkait: Lakukan pemindaian keamanan rutin pada sistem e-commerce menggunakan alat yang disetujui untuk mendeteksi kerentanan seperti serangan SQL injection, cross-site scripting, atau serangan DDoS. Dengan memantau aktivitas sistem secara teratur, Anda dapat mencegah beberapa serangan sebelum kerugian terjadi.

3. Pelatihan Karyawan: Pastikan semua karyawan yang terkait dengan sistem e-commerce mengikuti pelatihan keamanan IT yang memadai. Hal ini akan membantu meningkatkan kepekaan mereka terhadap serangan potensial dan menjaga keamanan sistem secara keseluruhan.

4. Enkripsi Data: Penting menggunakan protokol enkripsi yang aman untuk melindungi informasi sensitif dalam sistem e-commerce. Pastikan data pelanggan, seperti informasi kartu kredit, nomor ponsel, dan alamat email, dienkripsi dan dilindungi dengan baik agar tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak sah.

5. Pembaruan Reguler: Selalu perbarui sistem e-commerce ke versi terbaru dan tercukupi setiap kali pembaruan keamanan atau perbaikan bug dirilis oleh penyedia platform. Pembaruan tersebut sering kali menyertakan tambalan keamanan yang mengamankan sistem terhadap serangan potensial.

BACA JUGA :   bagaimana cara kerja e-commerce maupun e-bisnis yang dikelolah dengan baik

6. Penetration Testing: Melakukan pengujian penetrasi atau “penetration testing” pada sistem e-commerce dapat memungkinkan Anda menemukan dan memperbaiki kerentanan yang mungkin ada. Metode ini membantu menguji keandalan sistem dengan menguji batas melalui serangan simulasi.

Ingatlah bahwa menjaga keamanan e-commerce adalah tanggung jawab bersama bagi seluruh tim terkait. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini dan berkolaborasi secara aktif, kita dapat meminimalkan risiko serangan dan melindungi nilai e-commerce dengan efektif.

Leave a Reply