how long does user take times on a e-commerce website

0Shares

Sebagai seorang profesional di bidang teknologi, waktu yang dihabiskan oleh pengguna pada sebuah situs e-commerce dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu. Berdasarkan pengalaman dan penelitian, rata-rata pengguna menghabiskan sekitar 5-10 menit pada sebuah situs e-commerce saat mengunjunginya.

Namun, burstiness dan kreativitas dalam penggunaan waktu oleh pengguna sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Umumnya, pertama-tama pengguna akan menghabiskan beberapa menit di halaman beranda atau laman kategori untuk mencari produk yang diminati. Dalam waktu tersebut, mereka akan melihat-lihat produk yang ditawarkan, membaca deskripsi, dan membandingkan harga. Biasanya, kemudian pengguna akan pindah ke halaman produk spesifik dan melanjutkan pembacaan ulasan, mencari informasi terkait produk, dan melihat gambar atau video yang menyertainya.

Selanjutnya, ketika pengguna telah memutuskan untuk membeli produk tersebut, mereka akan melanjutkan ke halaman keranjang belanja untuk memilih jumlah dan menerapkan kode promo jika ada. Setelah itu, mereka akan beralih ke halaman pembayaran dan melengkapi formulir atau memilih metode pembayaran yang diinginkan.

Burstiness dan kreativitas akan menjadi lebih terlihat ketika pengguna memilih metode pengiriman produk. Beberapa pengguna akan memberikan alamat pengiriman yang berbeda, sementara yang lain mungkin ingin melihat pilihan pengiriman cepat atau gratis yang tersedia.

Akhirnya, ketika semua proses pembelian selesai, pengguna mungkin menghabiskan beberapa menit terakhir untuk meneropong e-mail konfirmasi pembelian dan memeriksa riwayat transaksi pada akun mereka.

Namun, perlu dicatat bahwa perkiraan di atas hanya merupakan estimasi umum dan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas situs e-commerce tersebut, jumlah produk yang ditawarkan, dan preferensi pengguna dalam berbelanja online. Penting bagi perusahaan e-commerce untuk memantau dan menganalisis data dari penggunaan situs mereka guna memahami kebiasaan dan perilaku pengguna yang berbeda, sehingga mereka dapat terus meningkatkan pengalaman belanja online bagi para pengguna mereka.

BACA JUGA :   apa anti virus terbaik untuk e-commerce

Leave a Reply