how is big data different from small data

0Shares

Big data berbeda dengan small data dalam beberapa aspek yang signifikan. Pertama-tama, ukuran data yang dianggap “big data” jauh lebih besar dibandingkan “small data”. Big data mengacu pada kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan rumit yang sulit untuk diproses menggunakan metode analisis tradisional. Sementara small data adalah kumpulan data yang relatif lebih kecil.

Penting untuk dicatat bahwa big data cenderung memiliki volume yang sangat besar, bergerak dalam kecepatan tinggi, dan memiliki keanekaragaman yang kompleks. Artinya, big data dapat mencakup miliaran atau bahkan triliunan catatan dan dapat dihasilkan dengan cepat dari berbagai sumber, termasuk sensor, media sosial, perangkat mobile, dan lainnya.

Proses analisis juga menjadi perbedaan utama antara big data dan small data. Karena ukuran dan kompleksitasnya, big data memerlukan alat dan teknik khusus untuk mengekstrak, memproses, dan menganalisisnya. Teknik seperti data mining, mesin pembelajaran (machine learning), atau analisis pola (pattern analysis) sering digunakan untuk mendapatkan wawasan berharga dari big data yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.

Sementara itu, small data lebih mudah diproses dan dianalisis dengan menggunakan metode tradisional. Karena volume dan kompleksitasnya yang lebih rendah, small data dapat dengan mudah diolah menggunakan spreadsheet atau perangkat lunak analisis data standar. Meskipun demikian, small data masih dapat memberikan wawasan yang bernilai jika diperlakukan dengan tepat.

Dalam kesimpulannya, perbedaan antara big data dan small data terletak pada ukuran, kekayaan, dan kerumitan datanya, serta kemampuan dan metode yang dibutuhkan untuk menganalisisnya. Big data membutuhkan pendekatan yang lebih maju dan berbasis teknologi yang kuat, sementara small data lebih mudah diolah dan dianalisis menggunakan metode tradisional.

BACA JUGA :   how to get social media data with big data

Leave a Reply