how e commerce started

0Shares

E-commerce, atau perdagangan elektronik, memainkan peran yang begitu vital di dunia teknologi saat ini. Dengan memadukan kemajuan teknologi, internet, dan kreativitas, e-commerce telah menjadi kekuatan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi di era digital. Pada saat yang bersamaan, budaya konsumsi juga mengalami transformasi drastis.

Awal mula e-commerce dapat ditelusuri kembali ke akhir 1960-an, ketika kelompok peneliti di Amerika Serikat dan Inggris mulai mengembangkan jaringan komunikasi komputer. Konsep e-commerce dimulai sebagai penjualan elektronik yang sederhana antara dua organisasi melalui EDI, atau Electronic Data Interchange. Metode ini memungkinkan pertukaran dokumen bisnis, seperti pesanan dan faktur, secara elektronik antara pihak yang terlibat.

Pada tahun 1990-an, World Wide Web (WWW) mulai dikembangkan oleh Tim Berners-Lee, yang memberikan dasar bagi e-commerce yang kita kenal sekarang. WWW memungkinkan penciptaan dan pertukaran informasi melalui internet dengan menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Kemudian, penemuan browser web oleh Marc Andreessen memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses dan menelusuri situs web.

E-commerce mendapatkan momentumnya yang sebenarnya ketika Jeff Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1994. Amazon memperkenalkan konsep toko buku daring yang revolusioner, memungkinkan pelanggan untuk membeli buku secara online dan mengantarkannya tepat ke pintu rumah mereka. Inovasi ini menciptakan landasan dasar bagi pertumbuhan besar-besaran industri e-commerce.

Dalam beberapa tahun berikutnya, banyak bisnis lain memanfaatkan potensi e-commerce. eBay diluncurkan pada tahun 1995, menyediakan platform lelang online yang memungkinkan orang untuk membeli dan menjual barang-barang mereka secara global. Alibaba juga hadir pada tahun 1999, memfasilitasi perdagangan antara perusahaan di Tiongkok dan internasional. Kedua perusahaan ini menjadi tonggak penting dalam mengubah cara orang berbelanja dan menjual secara online.

BACA JUGA :   apa itu e commerce dan e business ppt

Sejak itu, e-commerce terus berkembang dengan cepat. Berbagai platform belanja online seperti Shopify, Lazada, dan Tokopedia telah mengambil peran penting dalam membentuk ekosistem global e-commerce. Kemajuan teknologi seperti pembayaran digital, kecerdasan buatan, dan pengiriman yang lebih efisien juga berkontribusi pada pertumbuhan yang pesat dalam e-commerce.

Dengan tidak ada tanda-tanda perlambatan, e-commerce menjadi pilar utama perdagangan masa depan. Inovasi yang terus muncul dan lonjakan perdagangan online menunjukkan bahwa e-commerce tidak hanya akan terus berkembang, tetapi juga menjadi norma dalam kehidupan sehari-hari kita.

Leave a Reply