Ya, teleportasi menggunakan big data dalam beberapa aspeknya. Teknologi teleportasi membutuhkan pencatatan dan pemindaian data yang sangat rinci untuk dapat memindahkan entitas dari satu lokasi ke lokasi lain dalam sekejap. Data seperti koordinat spasial, kecepatan, momentum, dan sejumlah variabel lainnya harus dikumpulkan dan dianalisis dengan sangat cepat dan akurat.
Proses teleportasi juga membutuhkan pemetaan dan pemindaian detil yang sangat tinggi terhadap objek atau entitas yang ingin dipindahkan. Dalam melakukan ini, big data membantu dalam pengumpulan dan interpretasi ratusan hingga ribuan gigabyte data yang terlibat dalam pemindaian objek tersebut. Semua informasi ini kemudian digunakan untuk mereplikasi secara akurat keadaan objek asli di lokasi tujuan teleportasi.
Selain itu, big data juga digunakan dalam menjaga keamanan dan presisi teleportasi. Sistem keamanan satu arah yang menggunakan big data dapat memastikan bahwa hanya objek yang diizinkan atau entitas dengan otorisasi yang dapat dipindahkan melalui teleportasi. Informasi tentang identitas, izin, serta parameter keamanan lainnya diintegrasikan dalam big data untuk memastikan keberhasilan dan keakuratan proses teleportasi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teleportasi memang menggunakan big data dalam rangka mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasi data yang diperlukan untuk mengatur dan melaksanakan proses teleportasi dengan presisi dan kecepatan tinggi.