Ya, mahasiswa jurusan e-commerce mempelajari pemrograman sebagai bagian integral dari kurikulum mereka. Pemrograman menjadi keterampilan yang sangat penting dalam dunia e-commerce karena melibatkan pengembangan dan pemeliharaan situs web, pengoptimalan pengalaman pengguna, manajemen basis data, analisis data, dan banyak lagi.
Para mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, dan SQL. Mereka juga dapat mempelajari bahasa pemrograman backend seperti PHP, Python, atau Ruby untuk mengembangkan fungsi situs web yang lebih kompleks.
Selain itu, mahasiswa e-commerce juga mungkin mempelajari tentang framework dan platform e-commerce populer seperti Magento, WordPress WooCommerce, atau Shopify, yang semua membutuhkan kemampuan pemrograman untuk menyesuaikan, mengoptimalkan, dan mengintegrasikan fitur-fitur dan ekstensi.
Selain pemrograman, mahasiswa e-commerce juga akan belajar tentang desain web, strategi pemasaran digital, manajemen proyek IT, analisis data, dan keamanan siber. Jurusan e-commerce memberikan landasan yang kuat dalam teknologi dan bisnis digital, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia perdagangan elektronik yang terus berkembang.