dari mana asal big data

0Shares

Big data merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, analisis, dan pengelolaan sejumlah besar data yang kompleks dan beragam. Data ini biasanya bersifat terstruktur maupun tak terstruktur, dan diperoleh dari berbagai sumber seperti sensor, perangkat mobile, media sosial, transaksi bisnis, dan masih banyak lagi.

Istilah “big data” pertama kali diperkenalkan oleh para profesional di industri IT dan teknologi di dunia Barat. Konsep ini muncul seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi komputer serta konektivitas internet yang semakin cepat. Seiring dengan adanya perkembangan tersebut, data yang dihasilkan oleh perangkat dan sistem elektronik turut meningkat secara signifikan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa konsep big data sendiri tidak berasal dari satu titik asal yang spesifik. Sebaliknya, big data merupakan hasil dari konvergensi sejumlah faktor, antara lain:

1. Pertumbuhan dan peningkatan populasi pengguna internet yang memberikan kontribusi pada jumlah data yang dihasilkan melalui aktivitas online, seperti pencarian web, media sosial, transaksi online, dan lainnya.

2. Kemajuan dalam kapasitas dan kecepatan storage serta kemerosotan biaya pengolahan data yang memungkinkan penyimpanan dan analisis data yang lebih besar dan lebih efisien.

3. Pengembangan teknologi sensor yang semakin canggih dan terjangkau, yang menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah data yang dihasilkan oleh perangkat IoT (Internet of Things).

4. Inovasi dalam teknik dan algoritme analisis data yang menciptakan kemampuan untuk mengekstrak wawasan baru dan pengambilan keputusan yang lebih baik dari data yang tersedia.

Dalam industri teknologi informasi dan komputer, big data telah menjadi topik yang hangat dan penting. Para profesional di bidang ini terus mencari cara baru untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dengan cepat dan efisien guna mendapatkan wawasan dan informasi yang berharga.

BACA JUGA :   what is big data cloud

Leave a Reply