Untuk menciptakan efek animasi yang lambat, diperlukan kecepatan bingkai (frame rate) yang lebih rendah. Dalam animasi tradisional, standar yang umum digunakan adalah 24 frame per detik. Jika kita ingin menghasilkan gerakan animasi yang lebih lambat dengan tetap menjaga kehalusan dan keaslian gambar, kita dapat menurunkan kecepatan bingkai menjadi sekitar 12 frame per detik.
Namun, dengan kemajuan teknologi, kita sekarang dapat meningkatkan fleksibilitas dalam mengatur kecepatan bingkai. Dalam animasi digital atau dalam pengembangan game, kita dapat memanfaatkan keuntungan dari parameter dan pengaturan yang lebih canggih untuk mencapai tingkat slow-motion yang lebih halus dan kreatif.
Dalam beberapa kasus, frame rate yang lebih tinggi biasanya digunakan dalam game teknologi modern, di mana standar umumnya adalah 30 atau 60 frame per detik. Agar animasi terlihat lebih lambat, kita dapat menurunkan kecepatan bingkai menjadi sekitar 15 frame per detik. Tetapi, perlu diingat bahwa setiap perangkat atau platform game mungkin memiliki keterbatasan dalam hal frame rate, sehingga optimisasi juga perlu diperhatikan.
Dalam kesimpulannya, jumlah frame yang diperlukan untuk menciptakan animasi yang lambat tergantung pada kecepatan bingkai yang digunakan. Dalam animasi tradisional, 24 frame per detik umumnya dianggap sebagai standar untuk menghasilkan gerakan yang terlihat halus. Namun, dengan kemajuan teknologi, kita memiliki lebih banyak opsi dalam mengatur kecepatan bingkai untuk mencapai efek slow-motion yang lebih kreatif.