Proses transaksi pada e-commerce adalah suatu rangkaian kegiatan yang terjadi antara penjual dan pembeli melalui platform elektronik. Saat seorang pembeli melakukan transaksi, ada beberapa langkah utama yang terjadi dalam proses tersebut.
Pertama, pembeli harus mengunjungi situs web atau aplikasi e-commerce untuk mencari produk yang diinginkan. Setelah memilih barang yang ingin dibeli, pembeli harus menambahkannya ke keranjang belanja.
Setelah selesai memilih barang, pembeli perlu melakukan checkout. Pada tahap ini, pembeli akan diminta untuk mengisi informasi pribadi seperti alamat pengiriman dan metode pembayaran yang diinginkan.
Kemudian, pembeli harus memilih metode pembayaran yang tersedia di platform e-commerce tersebut. Metode pembayaran ini bisa berupa kartu kredit, transfer bank, dompet digital, atau metode lainnya yang disediakan oleh platform tersebut.
Setelah memilih metode pembayaran, pembeli akan diminta untuk memasukkan detail pembayaran seperti nomor kartu kredit atau nomor rekening bank. Informasi ini akan dienkripsi untuk menjaga keamanan transaksi.
Setelah proses pembayaran selesai, platform e-commerce akan mengirimkan notifikasi ke penjual. Penjual akan memproses pesanan yang diterima, termasuk mempersiapkan barang untuk dikirim.
Setelah barang dikemas, penjual akan memberikan informasi pengiriman kepada pembeli. Pembeli dapat melacak status pengiriman barang tersebut melalui fitur pelacakan yang disediakan oleh platform e-commerce atau melalui pihak kurir yang bertanggung jawab atas pengiriman.
Pada tahap terakhir, pembeli akan menerima barang yang telah dipesan. Setelah menerima barang, pembeli dapat memberikan ulasan atau feedback tentang produk atau pengalaman belanja kepada penjual.
Proses transaksi pada e-commerce melibatkan berbagai pihak, termasuk penjual, pembeli, platform e-commerce, dan jasa pengiriman. Seluruh proses ini dijalankan secara elektronik dengan bantuan teknologi yang menghadirkan kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja online.