Animasi adalah proses membuat ilusi gerakan dengan menggabungkan serangkaian gambar secara berurutan. Cara kerja animasi dimulai dengan membuat serangkaian gambar yang disebut bingkai (frame) yang mereka tarik pada layar. Setiap bingkai menampilkan sedikit perubahan dalam posisi atau penampilan objek yang akan dianimasikan.
Teknik animasi tradisional, seperti animasi 2D, melibatkan menggambar setiap bingkai secara manual. Animator menggambar bingkai awal dan akhir terlebih dahulu, kemudian mengisi bingkai di antara keduanya untuk menciptakan ilusi gerakan. Kemudian, bingkai-bingkai ini diurutkan dan diputar dengan cepat untuk menghasilkan gerakan yang halus.
Dalam animasi komputer modern, ada dua teknik utama yang umum digunakan: animasi 2D dan animasi 3D. Animasi 2D melibatkan penggunaan gambar datar yang digerakkan di atas layar, sementara animasi 3D melibatkan objek tiga dimensi yang diberikan ruang dan gerak.
Untuk membuat animasi 2D, animator menggunakan perangkat lunak khusus yang memungkinkan mereka untuk membuat dan mengubah setiap bingkai dengan mudah. Mereka juga dapat memanfaatkan teknik tweening, di mana perangkat lunak mengisi perubahan kecil antara dua bingkai ekstrim untuk menghasilkan gerakan yang lebih mulus.
Sementara itu, animasi 3D menggunakan perangkat lunak modeling dan rendering 3D yang kompleks. Animator bekerja dengan objek tiga dimensi yang dapat mereka manipulasi, memposisikan, dan memberikan gerak. Setiap objek diberikan kerangka waktu (keyframe) yang menentukan posisi dan penampilannya pada titik waktu tertentu. Perangkat lunak kemudian menghasilkan perubahan posisi dan penampilan antara keyframe-keyframe tersebut untuk menghasilkan gerakan yang realistis.
Selain itu, animasi juga membutuhkan prinsip-prinsip dasar seperti squash and stretch, anticipation, timing, easing, dan lainnya. Prinsip-prinsip ini membantu memberikan hidup pada animasi dan menambahkan kesan nyata pada gerakan.
Dalam rangka mencapai hasil terbaik, animator sering kali menggunakan kombinasi teknik animasi, serta menambahkan efek suara dan visual untuk meningkatkan kesan keseluruhan. Mereka juga terus mengikuti perkembangan teknologi dan perangkat lunak animasi terbaru untuk meningkatkan kemampuan kreatif mereka.
Dalam kesimpulannya, cara kerja animasi melibatkan pembuatan serangkaian bingkai yang ditampilkan secara berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan. Baik dalam animasi 2D maupun 3D, animator menggunakan perangkat lunak dan teknik khusus untuk menciptakan dan mengatur gerakan objek. Prinsip-prinsip dasar juga diterapkan untuk memberikan kualitas dan realisme pada animasi.