Big data adalah suatu bentuk data yang memiliki volume yang sangat besar dan kompleksitas yang tinggi. Bentuk-bentuk big data dapat diidentifikasi melalui karakteristik-karakteristik berikut:
1. Volume: Big data memiliki volume yang sangat besar. Jumlah data yang dihasilkan bisa mencapai terabytes atau petabytes. Contohnya, data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor di Internet of Things (IoT) dapat bernilai miliaran terabytes.
2. Kecepatan: Data dalam big data cenderung datang dengan kecepatan tinggi dan secara terus-menerus. Misalnya, data dari media sosial seperti Twitter diperbarui dalam sekejap.
3. Keanekaragaman: Big data bisa berasal dari berbagai sumber yang berbeda, seperti gambar, teks, audio, video, sensor, dan banyak lagi. Data ini sering kali tidak terstruktur, sehingga memerlukan analisis khusus untuk ekstraksi informasi yang berarti.
4. Keakuratan: Terkadang data big data bisa mengandung ketidakakuratan atau noise karena berbagai alasan, seperti kesalahan sensor atau entri data yang tidak benar. Oleh karena itu, perlu adanya teknik-teknik khusus untuk menyaring data ini sehingga mendapatkan hasil yang akurat.
5. Keberagaman sumber data: Big data juga bisa berasal dari berbagai sumber data yang terfragmentasi. Misalnya, data konsumen dapat berasal dari berbagai platform seperti media sosial, pembelian online, aplikasi mobile, dan banyak lagi. Mengintegrasikan data dari berbagai sumber ini menjadi tantangan tersendiri dalam big data.
Dalam rangka mengelola big data, teknologi dan metode seperti Hadoop, Apache Spark, analitik prediktif, dan mesin pemelajaran digunakan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang terkait dengan karakteristik-karakteristik tersebut.