Dalam animasi 2D, panel mengacu pada suatu area atau kotak yang digunakan untuk mengatur layout atau tampilan sebuah adegan. Panel ini berperan penting dalam proses penggambaran dan perancangan animasi. Biasanya, panel terdiri dari bagian-bagian seperti latar belakang, karakter, objek, teks, dan elemen-elemen lainnya yang ditempatkan secara terorganisir. Dengan menggunakan panel, animator dapat mengatur susunan visual, pergerakan elemen, urutan adegan, dan alur cerita secara lebih efisien.
Pada umumnya, panel dalam animasi 2D dibuat dalam bentuk gambar statis atau ilustrasi, yang nantinya akan disusun menjadi rangkaian berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan. Setiap panel berperan sebagai pemisah yang memisahkan satu adegan dengan adegan lainnya. Animator akan menggambar atau membuat suatu desain terperinci di dalam setiap panel ini, dengan mempertimbangkan unsur-unsur seperti proporsi, ekspresi karakter, anggapan perspektif, dan perubahan yang ingin dicapai dari satu gambar ke gambar lainnya.
Dalam industri animasi, panel juga dapat merujuk pada panel storyboard animasi. Storyboard merupakan rangkaian panel-panel yang berisi ilustrasi kasar untuk menggambarkan adegan dan perjalanan cerita dalam animasi sebelum benar-benar diolah menjadi animasi seutuhnya. Panel dalam storyboard dapat memuat skrip kilas balik, transisi adegan, atau perubahan mood dan atmosfer dalam cerita.
Secara keseluruhan, panel dalam animasi 2D sangatlah krusial untuk merancang dan memvisualisasikan setiap elemen di dalam adegan, dan juga membantu dalam mengatur aliran cerita secara terstruktur. Dalam upaya mencapai hasil yang optimal, keberhasilan panel sangat ditentukan oleh keahlian dan kreativitas animator dalam menggambarkan adegan secara baik serta mampu mengkomunikasikan narasi cerita dengan jelas dan efektif kepada penonton.