Animasi stop motion adalah sebuah teknik dalam pembuatan film atau video yang melibatkan pengambilan gambar secara berurutan dengan melakukan perubahan kecil pada objek atau karakter di setiap gambar yang diambil. Setelah foto-foto tersebut diurutkan secara berurutan dan diputar dengan cepat, akan tercipta ilusi gerakan yang membuat objek atau karakter tampak hidup dan bergerak.
Teknik animasi stop motion ini umumnya menggunakan benda atau karakter tiga dimensi yang diposisikan sedemikian rupa dan diambil gambarnya satu per satu dengan porsi perubahan yang minimal pada setiap frame-nya. Pada setiap penyalinan objek atau perubahan posisi, sejumlah kecil gerakan akan dilakukan untuk menciptakan efek pemutaran yang halus dan menghasilkan ilusi gerakan yang menyatu.
Ada beberapa jenis teknik animasi stop motion yang dapat digunakan, seperti claymation (memanipulasi objek tanah liat), puppet animation (menggunakan boneka), cutout animation (memotong dan mengubah posisi bagian-bagian objek yang digunakan), object animation (menggerakkan objek mati secara bersamaan), dan masih banyak lagi.
Teknik animasi stop motion ini membutuhkan ketekunan dan kecermatan yang tinggi, karena proses pembuatannya yang melibatkan pengambilan gambar satu per satu. Penggunaan teknik ini tidak hanya banyak digunakan dalam industri film animasi, tetapi juga sering digunakan dalam iklan, video musik, dan bahkan konten-konten kreatif di media sosial. Animasi stop motion telah menjadi salah satu alat yang kuat dalam menciptakan visual yang unik, menghibur, dan mengundang kagum.