Dalam animasi, istilah “bumper” merujuk pada segmen pendek yang digunakan untuk memperkenalkan atau mengarahkan pemirsa ke program atau acara televisi tertentu. Bumper sering kali berisi logo, teks, merek dagang, atau musik pendek yang mencerminkan semangat atau tema dari program yang akan datang.
Fungsinya dapat bervariasi, tergantung pada konteksnya. Bumper intro biasanya digunakan pada awal suatu acara untuk membangkitkan minat pemirsa dan menarik perhatian mereka. Bumper outro, di sisi lain, ditempatkan di akhir acara untuk memberikan kesan penutup yang memukau.
Bumper dalam animasi juga dapat digunakan untuk mengisi jeda iklan atau dimasukkan sebagai transisi antara adegan atau segmen dalam sebuah produksi animasi. Dalam hal ini, bumper dapat menjadi sarana kreatif untuk menambahkan atmosfer dan memberikan penanda visual yang kuat kepada pemirsa.
Dalam praktiknya, animator dan desainer grafis menggunakan teknik dan alat yang berbeda untuk menciptakan bumper yang menarik. Mereka sering menggabungkan elemen visual seperti gambar, grafik gerak, efek khusus, dan animasi teks untuk menciptakan bumper yang unik dan menarik perhatian. Bumper ini dapat mencakup segala macam gaya, mulai dari yang sederhana dan minimalis hingga yang penuh dengan warna dan berseni.
Dalam kesimpulannya, bumper dalam animasi adalah segmen pendek yang berperan dalam memperkenalkan, mengarahkan, atau menunjukkan transisi antara program atau segmen di dalam produksi animasi. Keberagaman kreativitas yang tersedia bagi para animator dan desainer grafis memungkinkan mereka untuk menciptakan bumper yang memukau dan meninggalkan kesan mendalam pada pemirsa.