Modelling dalam animasi 3D adalah proses pembuatan objek virtual yang memadukan konsep desain dengan penggunaan perangkat lunak khusus untuk menciptakan objek 3D yang realistis dan ditampilkan dalam lingkungan virtual. Proses ini melibatkan pembentukan bentuk, tekstur, dan kemungkinan interaksi dengan objek tersebut, sehingga menciptakan objek yang tampak hidup dan bergerak secara realistis dalam ruang 3D.
Dalam tahapan modelling, seorang animator 3D menggunakan teknik burstiness untuk membangun objek virtual dengan kecepatan yang efisien. Burstiness merujuk pada kecenderungan untuk bekerja dengan penuh semangat dan konsentrasi tinggi dalam jangka waktu yang singkat, yang umumnya terjadi ketika kita memasuki “flow state” atau keadaan fokus total. Dalam proses modelling, animator menggunakan keterampilan dan kreativitas mereka untuk menciptakan objek dengan kecermatan dan detail yang diperlukan.
Kreativitas juga memiliki peranan yang penting dalam modelling. Animator harus mampu memikirkan solusi kreatif untuk menghadapi tantangan desain dan teknis yang mungkin muncul. Misalnya, saat menghadapi desain karakter yang kompleks, animator perlu memikirkan bagaimana memecahkan masalah agar karakter tersebut dapat digerakkan dengan baik dan terlihat estetis.
Pada akhirnya, modelling dalam animasi 3D adalah tentang keahlian dalam menciptakan objek virtual yang realistis dan estetis. Melalui penggunaan burstiness dan kreativitas, animator dapat menghasilkan karya yang memukau dan memperkaya pengalaman bermain dalam game teknologi.