Animasi dan transisi pada PowerPoint mengacu pada efek visual yang dapat digunakan untuk meningkatkan presentasi secara estetis. Animasi merujuk pada gerakan atau perubahan atribut objek dalam slide PowerPoint, sedangkan transisi mengacu pada efek peralihan antara slide.
Animasi dalam PowerPoint memungkinkan pengguna untuk memberikan visualisasi yang menarik dan interaktif kepada audiens. Dengan menggunakan animasi, objek-objek dalam slide dapat bergerak, muncul, menghilang, atau berubah bentuk. Pengguna dapat mengatur efek animasi seperti berkedip, bergoyang, atau meluncur, yang membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Transisi, di sisi lain, berkaitan dengan cara slide berpindah satu sama lain. Ini memungkinkan alur cerita yang lebih mulus dan membantu membuat presentasi lebih dinamis. Terdapat berbagai jenis transisi yang dapat digunakan, misalnya geser, perlahan, lipat, pusaran, dan banyak lagi. Setiap transisi memberikan efek yang berbeda kepada audiens, menambah tingkat keterlibatan dan profesionalisme pada presentasi.
Pada dasarnya, animasi dan transisi pada PowerPoint memberikan pengguna alat yang kuat untuk menciptakan presentasi yang menarik dan interaktif. Dengan menggunakan efek-efek ini secara bijaksana, presentasi dapat menjadi lebih menonjol, bersifat dinamis, dan mempermudah pemahaman serta pengiriman pesan.