Animasi cutout, juga dikenal sebagai animasi potongan, merupakan suatu teknik dalam pembuatan animasi di mana karakter atau objek digambarkan dengan menggunakan potongan-potongan yang terpisah secara individual. Potongan-potongan ini kemudian dapat dipindahkan dan diatur ulang untuk menciptakan gerakan dan aksi yang diinginkan dalam animasi.
Animasi cutout umumnya menggunakan potongan-potongan yang dibuat dari bahan seperti karton, kertas, atau bahkan plastik. Setiap potongan mewakili bagian tubuh atau elemen karakter yang berbeda, seperti kepala, tangan, kaki, atau pakaian. Potongan-potongan ini dapat digerakkan atau diganti posisinya untuk menciptakan ilusi pergerakan dalam animasi.
Kelebihan dari teknik animasi cutout adalah kemudahan dalam mengatur ulang dan menciptakan variasi gerakan. Dengan memanfaatkan potongan-potongan yang terpisah, animator dapat dengan cepat mengubah posisi karakter atau elemen animasi untuk menghasilkan aksi yang berbeda-beda. Selain itu, teknik ini juga memungkinkan untuk menciptakan gaya visual yang unik dan kreatif, mengingat potongan-potongan tersebut dapat diperlakukan seolah-olah merupakan elemen desain yang independen.
Penerapan animasi cutout dapat ditemui dalam berbagai jenis media, seperti film animasi, video game, atau pengembangan aplikasi mobile. Teknik ini memungkinkan animator atau pengembang untuk menghasilkan animasi yang eksperimental, bernuansa tangan yang digoreskan, atau bahkan memberikan ilusi visual yang unik. Dalam perkembangannya, teknik animasi cutout juga sering digabungkan dengan teknologi komputer dan perangkat lunak animasi modern untuk menciptakan narasi yang lebih kompleks dan dinamis.
Dengan berkembangnya teknologi dalam industri animasi dan game, animasi cutout juga semakin ditingkatkan dan dikombinasikan dengan teknik animasi lainnya. Hal ini memungkinkan para pembuat animasi untuk menciptakan pengalaman visual yang semakin menarik dan realistis bagi penonton atau pemain game.