Animasi masking merujuk pada teknik dalam pengembangan game maupun animasi di mana sebuah objek atau karakter secara visual dikombinasikan secara kreatif dengan objek atau elemen lain, seperti gambar atau tekstur, untuk menciptakan efek tertentu. Dalam animasi masking, bagian tertentu dari objek awal disembunyikan atau terlihat sebagian melalui interaksi visual dengan objek lain yang bertindak sebagai masker.
Secara lebih teknis, animasi masking melibatkan penggunaan alfa channel atau maska transparansi, di mana bagian transparan dari masker digunakan untuk membiarkan sejumlah piksel dari gambar atau elemen yang ada di baliknya terlihat, namun hanya pada area yang diinginkan. Hal ini memberikan kesan bahwa objek awal secara bertahap muncul atau menghilang, atau dapat memberikan efek transisi yang halus dan kreatif.
Kelebihan dari animasi masking adalah memungkinkan pengembang permainan atau animator untuk menciptakan ilusi kedalaman, pergerakan halus, atau pengambilalihan yang menarik dengan memanfaatkan efek layering dan transparansi. Selain itu, teknik ini juga memungkinkan penggunaan elemen visual yang berbeda dalam suatu animasi, seperti menggunakan gambar atau tekstur untuk memperkaya visual objek yang bergerak.
Penggunaan animasi masking dapat ditemukan dalam berbagai aspek game teknologi seperti cutscenes, pergerakan karakter, efek visual, transisi antara level permainan, dan banyak lagi. Dalam perkembangannya, penggunaan animasi masking semakin berkembang dan mencakup berbagai teknik dan alat yang inovatif untuk memperkaya pengalaman bermain game dan kreasi animasi.