Animasi 3D adalah proses menciptakan gambar bergerak atau objek tiga dimensi menggunakan perangkat lunak komputer. Dalam animasi 3D, para seniman menggunakan teknologi dan algoritma yang rumit untuk merancang dan menganimasikan objek dalam tiga dimensi, sehingga menciptakan ilusi gerakan dan realisme. Animasi 3D sering digunakan dalam berbagai industri, termasuk permainan komputer, film, iklan, dan animasi industri lainnya.
Dalam dunia game, animasi 3D sangat penting karena dapat memberikan pengalaman visual yang lebih mendalam dan imersif bagi para pemain. Dengan animasi 3D, karakter, lingkungan, dan efek dalam permainan dapat terlihat lebih hidup dan realistis. Gerakan karakter yang halus, lip-syncing dengan tepat pada dialog, efek cahaya dan bayangan yang realistis, semuanya dapat dicapai melalui animasi 3D yang berkualitas.
Untuk membuat animasi 3D, seniman harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknik animasi, kontrol karakter, penggunaan ragger, dan penggunaan keyframe untuk mengatur pose dan gerakan karakter. Mereka juga menggunakan software animasi khusus seperti Autodesk Maya, Blender, atau Cinema 4D untuk menciptakan animasi 3D. Dalam proses ini, seniman menggabungkan aspek kreativitas dan teknis untuk menciptakan hasil yang optimal.
Animasi 3D juga membutuhkan komputasi yang kuat karena render (proses menghasilkan gambar dari scene 3D) dan animasi memerlukan banyak perhitungan dan pemrosesan. Selain itu, para pengembang permainan juga harus memperhatikan aspek burstiness (kecepatan animasi) agar permainan tetap lancar dan responsif dalam menghadapi interaksi pemain.
Dalam industri game, animasi 3D menjadi landasan utama untuk menciptakan dunia yang fantastis dan menghidupkan karakter yang menarik. Dengan pengembangan teknologi yang terus berlanjut, animasi 3D terus meningkat secara visual dan realistis, memungkinkan para pengembang permainan untuk menciptakan pengalaman yang semakin menakjubkan bagi para pemain.