apa yang anda ketahui tentang tweening inbetweening dalam animasi 2d

0Shares

Tweening (inbetweening) adalah teknik dalam animasi 2D yang digunakan untuk membuat pergerakan yang mulus dan alami antara dua frame kunci. Tweening mengisi kekosongan antara frame kunci dengan frame tambahan yang secara otomatis dihasilkan oleh perangkat lunak animasi.

Dalam tweening, animator hanya perlu membuat dua frame utama: satu di awal dan satu di akhir gerakan. Perangkat lunak animasi kemudian menghasilkan frame tambahan secara otomatis untuk mengisi pergerakan animasi tersebut. Proses ini membantu menghemat waktu dan tenaga animator, yang sebaliknya harus membuat setiap frame pergerakan secara manual.

Terdapat tiga jenis tweening yang umum digunakan dalam animasi 2D, yaitu:

1. Classic Tweening: Menggunakan perhitungan matematis sederhana untuk menghasilkan pergerakan yang linier antara dua frame kunci. Namun, pergerakan yang dihasilkan bisa terlihat kurang alami dan cenderung kaku.

2. Shape Tweening: Digunakan untuk mengubah bentuk objek, seperti transformasi dari lingkaran menjadi segitiga. Perangkat lunak animasi menggunakan algoritme untuk menghitung perubahan bentuk dalam frame tambahan.

3. Motion Tweening: Digunakan untuk menganimasikan pergerakan objek dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Perangkat lunak animasi menghasilkan frame tambahan yang secara perlahan menggeser objek dari awal ke akhir posisi yang diinginkan, menghasilkan efek pergerakan yang halus.

Tweening merupakan salah satu teknik kunci dalam animasi 2D modern. Dengan menggunakan tweening, animator dapat menciptakan pergerakan yang lebih alami dan mempercepat proses produksi animasi. Teknik ini sangat penting dalam industri game technology karena membantu menciptakan animasi karakter yang realistis dan dinamis.

BACA JUGA :   apa funsi dari poster film animasi yang dibuat dengan baik

Leave a Reply