Nama yang paling umum digunakan untuk platform yang membangun toko online di e-commerce adalah “website builder”. Tools ini memberikan kemudahan bagi pemilik bisnis untuk membangun dan mengelola toko online mereka sendiri tanpa perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.
Contoh terkenal dari website builder untuk toko online di e-commerce adalah Shopify, WooCommerce, Magento, dan BigCommerce. Platform-platform ini menawarkan beragam fitur dan fungsionalitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, seperti pengelolaan inventaris, proses pembayaran, analisis penjualan, dan integrasi dengan berbagai marketplace populer. Selain itu, ada juga platform lokal yang dikembangkan di Indonesia, seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan Shopee, yang menyediakan solusi serupa untuk membangun toko online.
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh platform ini memberikan kebebasan dalam mendesain tampilan toko online, mengatur katalog produk, mengelola pesanan, melacak inventaris, dan menganalisis data transaksi. Keberadaan toko online di e-commerce sangat penting dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin sengit, terutama dalam era digital ini di mana pembelian online telah menjadi tren baru.
Dalam membangun toko online di e-commerce, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan bisnis, target pasar, dan anggaran yang tersedia. Dengan menggunakan platform yang tepat, pelaku bisnis dapat memanfaatkan teknologi dengan efektif dalam mengembangkan dan menjalankan toko online mereka, serta meningkatkan kesempatan penjualan dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.