Konsep utama yang mendasari terciptanya animasi adalah ilusi gerakan yang dibuat dengan cara menyusun serangkaian gambar secara berurutan dengan kecepatan tertentu. Ilusi ini diciptakan melalui teknik penggabungan gambar-gambar statis yang kemudian diputar dengan cepat, sehingga menciptakan ilusi gerakan yang tampak nyata.
Pada dasarnya, animasi bertujuan untuk menghidupkan karakter dan objek dalam bentuk gambar atau grafis menggunakan perangkat lunak khusus. Konsep utama yang mendasari animasi meliputi:
1. Penggambaran Frame-by-Frame (Animasi Tradisional):
Konsep ini melibatkan pembuatan dan penggabungan setiap frame secara individual untuk menciptakan pergerakan yang halus. Setiap frame merepresentasikan posisi pergerakan terperinci dari suatu objek atau karakter.
2. Animasi Berbasis Keyframe:
Konsep ini melibatkan menciptakan beberapa frame kunci (keyframe) yang merepresentasikan posisi penting dalam pergerakan objek atau karakter. Perubahan pergerakan antara keyframe ini kemudian diisi oleh perangkat lunak animasi untuk menciptakan aliran gerakan yang lancar.
3. Motion Capture:
Konsep ini mendasarkan animasi pada rekaman gerakan nyata yang dilakukan oleh aktor menggunakan teknologi motion capture. Data gerakan tersebut kemudian diaplikasikan pada karakter atau objek animasi untuk menghasilkan pergerakan yang realistis.
4. Animasi CGI (Computer-Generated Imagery):
Konsep ini melibatkan pembuatan animasi berbasis komputer dengan menggunakan perangkat lunak animasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat lingkungan, karakter, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Animasi CGI sering digunakan dalam film, permainan video, dan iklan.
Dalam animasi, konsep utama ini digunakan sebagai kerangka dasar untuk menciptakan pergerakan yang nyata, menghidupkan karakter, serta menciptakan cerita visual yang menarik.