Film animasi memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer di kalangan penonton. Pertama, kelebihan utama adalah tingkat kreativitas yang tinggi dalam pembuatan film animasi. Dalam film ini, fantasi dan imajinasi dapat diwujudkan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dalam film live-action. Dengan teknologi animasi modern, pembuat film dapat menciptakan dunia dan karakter yang benar-benar baru dengan detail yang luar biasa. Kemampuan ini memungkinkan peluang untuk menciptakan plot yang unik dan menarik, serta memperluas batasan kisah yang dapat diceritakan.
Kelebihan lainnya adalah film animasi dapat dengan mudah menarik perhatian anak-anak dengan gaya visual yang cerah, karakter yang menggemaskan, serta humor atau adegan aksi yang menghibur. Film animasi yang baik mampu membangun koneksi emosional dengan pemirsa, terutama anak-anak.
Di sisi lain, kelemahan dari film animasi adalah kurangnya keaslian yang bisa dirasakan. Dibandingkan dengan film live-action di mana pemain nyata berperan, penggambaran karakter animasi sering kali terasa lebih dibuat-buat dan kurang menampilkan emosi yang realistis. Beberapa penonton mungkin juga merasa bahwa film animasi lebih cocok untuk segmen anak-anak, sehingga menurunkan daya tariknya bagi penonton dewasa.
Selain itu, produksi film animasi juga memerlukan biaya yang tinggi dan waktu yang lama, karena setiap adegan dan detail harus digambar atau dibuat secara digital. Pembaruan teknologi animasi juga diiringi dengan tantangan teknis yang terus berkembang, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan biaya produksi yang lebih tinggi.
Meskipun begitu, film animasi terus menjadi daya tarik bagi penonton dari segala usia. Kreativitas yang tinggi, imajinasi yang tak terbatas, serta pesan moral dan hiburan yang dapat disampaikan melalui medium ini menjadi daya tarik tersendiri bagi industri film.