Web 2.0 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi kedua dari World Wide Web yang menandai peralihan dari situs web statis ke aplikasi web yang lebih interaktif dan kolaboratif. Pada era ini, pengguna diizinkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam konten yang dibuat dan memungkinkan interaksi dan kolaborasi antara pengguna.
Salah satu karakteristik utama Web 2.0 adalah fokus pada pengguna. Situs web 2.0 tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga memfasilitasi partisipasi dan berbagi pengguna. Pengguna dapat membuat, membagikan, dan mengedit konten, seperti artikel blog, video, foto, dan komentar. Kami juga dapat melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam platform media sosial yang merupakan contoh nyata dari perkembangan Web 2.0.
Selain itu, Web 2.0 juga menghadirkan konsep aplikasi web yang lebih responsif, dengan antarmuka yang mudah digunakan dan penggunaan teknologi seperti AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) yang memungkinkan pembaruan konten tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman.
Selanjutnya, aspek kolaboratif menjadi kunci dalam Web 2.0. Pengguna dapat berinteraksi dan berkolaborasi dengan pengguna lainnya melalui berbagi informasi, komentar, dan ulasan. Ini memungkinkan terbentuknya komunitas online yang aktif dan berdaya guna.
Dalam kesimpulannya, Web 2.0 adalah generasi kedua dari World Wide Web yang menempatkan pengguna di pusat perhatian dengan fokus pada partisipasi, kolaborasi, dan konten yang dibuat oleh pengguna. Dengan adanya perkembangan ini, pengguna menjadi lebih terlibat dalam menciptakan dan berbagi konten, serta berinteraksi dengan pengguna lainnya.