Secara umum, traffic dalam konteks e-commerce mengacu pada jumlah pengunjung atau pengguna yang mengakses sebuah situs web atau platform e-commerce. Dengan kata lain, traffic merupakan jumlah lalu lintas atau kunjungan yang diterima oleh suatu situs e-commerce.
Traffic di e-commerce sangat penting karena semakin banyak pengunjung yang mengakses situs web atau platform e-commerce, semakin besar pula peluang untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Tingginya traffic juga merupakan indikator kesuksesan dalam mengarahkan calon pembeli dan pelanggan potensial ke situs e-commerce.
Dalam upaya meningkatkan traffic e-commerce, berbagai metode pemasaran digital dapat digunakan, seperti optimasi mesin pencari (SEO), iklan berbayar (paid advertising), media sosial, konten berkualitas, dan strategi pemasaran lainnya. Semua ini bertujuan untuk menarik perhatian pengguna online dan mendorong mereka untuk mengunjungi dan berinteraksi lebih lanjut dengan situs e-commerce.
Selain itu, penting juga untuk mempertahankan dan membangun loyalitas pelanggan untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang kembali (returning visitors) serta memastikan transaksi yang sukses di dalam e-commerce. Dengan memahami dan mengelola traffic dengan baik, bisnis e-commerce dapat mencapai pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.