Timeline dalam animasi adalah suatu konsep yang penting dan sering digunakan dalam industri game dan animasi. Secara sederhana, timeline dalam animasi adalah suatu alur waktu yang digunakan untuk mengatur urutan pergerakan dan perubahan objek-objek dalam sebuah adegan animasi.
Dalam animasi tradisional, timeline adalah garis waktu yang terlihat pada kertas animasi yang digunakan untuk mencatat pergerakan objek-objek secara frame-by-frame. Pada setiap frame, animator harus mengatur posisi, rotasi, skala, dan atribut-atribut lain dari objek yang dianimasikan.
Namun, dengan perkembangan teknologi komputer, timeline dalam animasi menjadi lebih canggih dan berbasis digital. Animan digital menggunakan perangkat lunak khusus yang memungkinkan animator untuk mengatur urutan pergerakan objek dengan cara yang lebih fleksibel dan efisien.
Dalam perangkat lunak animasi modern, timeline biasanya terdiri dari baris waktu yang berisi frame-frame animasi. Animator dapat mengatur properti-properti objek dalam setiap frame, seperti posisi, rotasi, skala, warna, dan lain-lain. Mereka juga dapat menambahkan efek khusus, transisi, dan suara untuk menambahkan dimensi lebih dalam animasi.
Timeline juga memungkinkan animator untuk mengatur urutan pergerakan objek dengan mengubah waktu mulai, durasi, kecepatan, dan interpolasi antara frame-frame animasi. Dengan menggunakan timeline, animator dapat menciptakan efek-efek seperti pergerakan lambat (slow motion), kilatan (flash), perubahan warna yang halus, dan perubahan atribut lainnya untuk memberikan kesan yang diinginkan.
Dalam kesimpulannya, timeline dalam animasi adalah alat yang penting dalam industri game dan animasi. Ini membantu animator mengatur urutan pergerakan, perubahan, dan efek-efek dari objek-objek dalam sebuah animasi. Dengan kreativitas dan kemampuan teknis yang baik, animator dapat menciptakan dunia digital yang hidup dan mengesankan.