Teknik animasi manual cell merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam pembuatan animasi pada game. Dalam teknik ini, setiap frame animasi dihasilkan secara manual dengan menggambar karakter atau objek dalam posisi yang berbeda-beda pada setiap frame nya.
Pada dasarnya, teknik ini mencoba untuk mereplikasi efek animasi tradisional yang dibuat di atas kertas. Setiap frame animasi dituangkan secara manual dengan menggunakan pena atau alat gambar lainnya. Proses ini membutuhkan keahlian artistik yang tinggi dan kesabaran yang besar.
Dengan menggunakan teknik animasi manual cell, animasi pada game bisa terlihat lebih hidup dan detail. Karena setiap frame dihasilkan dengan tangan, animasi ini dapat menghasilkan gerakan yang terlihat lebih alami dan realistis.
Kelebihan dari teknik animasi manual cell adalah fleksibilitasnya. Animator dapat mengontrol setiap frame dengan cermat, sehingga memberikan kontrol penuh atas gerakan dan ekspresi karakter. Dengan begitu, animator dapat menghasilkan animasi yang unik dan kreatif sesuai dengan kebutuhan game yang dibuat.
Di sisi lain, teknik ini juga memiliki beberapa kekurangan. Proses pembuatan animasi yang manual dan frame-by-frame ini membutuhkan waktu dan usaha yang lebih banyak dibandingkan teknik animasi lainnya. Selain itu, animasi yang dihasilkan bisa memiliki ukuran file yang lebih besar, sehingga mempengaruhi ukuran dan performa game.
Dalam perkembangan teknologi animasi, teknik animasi manual cell masih digunakan dalam beberapa game untuk mencapai efek visual tertentu. Meskipun sudah ada teknik animasi digital yang lebih modern, kreativitas dan kekuatan artistik teknik animasi manual cell tetap menjadi daya tarik tersendiri dalam pembuatan animasi game.