Teaming di PUBG merupakan praktik kolusi atau kerja sama antara dua atau lebih pemain di dalam permainan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam PUBG, mode permainannya adalah bertahan hidup, di mana pemain harus berjuang melawan pemain lainnya untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup.
Namun, ada beberapa pemain yang mencoba untuk mengesampingkan prinsip kompetisi dalam permainan ini dan membentuk aliansi saja. Tindakan ini tidak fair dan bertentangan dengan etika bermain yang sebenarnya. Biasanya, pemain yang melakukan teaming bekerja sama dengan pemain lain, saling membantu, dan bahkan melindungi satu sama lain agar dapat bertahan lebih lama di dalam permainan.
Meskipun dilakukan secara rahasia, fitur-fitur di dalam game seperti suara komunikasi dalam tim, pertukaran item, dan penutupan mata dapat dimanfaatkan dalam praktik teaming ini. Namun, timbulnya ketidakadilan dalam kompetisi dan menghilangkan kesenangan yang seharusnya didapatkan dari permainan ini.
PUBG Corporation, selaku pengembang game ini sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini dan menerapkan sanksi keras kepada pemain yang terlibat dalam praktik teaming. Mereka mengimbau pemain untuk melaporkan perilaku yang mencurigakan dan melakukan investigasi untuk merespons kasus-kasus tersebut.
Dalam segala permainan yang adil, kompetisi merupakan inti utama yang menjadi daya tarik. Dengan adanya teaming, hal ini tentu menjadi terganggu karena pemain yang bekerja sama pasti akan memiliki keuntungan dari kolusi tersebut. Oleh karena itu, pemain seharusnya mematuhi aturan fair-play dan menjaga integritas permainan agar tetap menarik dan menantang bagi semua pemain PUBG.