Segmentasi e-commerce adalah suatu proses di mana sebuah perusahaan atau platform e-commerce membagi pasar atau audiensnya menjadi beberapa segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik, preferensi, atau perilaku konsumen. Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dengan lebih baik sehingga dapat menyediakan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan relevan.
Dalam segmentasi e-commerce, beberapa faktor yang sering dipertimbangkan adalah demografi (seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis), psikografis (seperti minat, gaya hidup, dan nilai-nilai), serta perilaku pelanggan (seperti frekuensi pembelian, nilai transaksi, dan preferensi produk).
Dengan menggunakan segmentasi e-commerce, perusahaan dapat mengoptimalkan pemasaran mereka dengan menargetkan segmen yang spesifik dan merancang strategi yang lebih tepat sasaran. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi pengeluaran iklan dan memaksimalkan konversi penjualan.
Secara umum, segmentasi e-commerce membantu perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar digital dengan memberikan pengalaman yang personal dan relevan kepada setiap konsumen. Dengan pemahaman yang lebih mendalam terhadap segmen konsumen, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik, meningkatkan retensi pelanggan, dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.