Location-based commerce (LBC), atau juga dikenal sebagai e-commerce berbasis lokasi, adalah konsep transaksi bisnis yang menggunakan teknologi lokasi untuk memberikan layanan dan pengalaman berbelanja yang lebih personal kepada konsumen. Pada dasarnya, LBC memanfaatkan informasi lokasi pengguna, baik melalui GPS maupun teknologi lainnya, untuk menawarkan produk atau jasa secara spesifik berdasarkan lokasi geografis individu tersebut.
Melalui LBC, pelanggan dapat menerima penawaran, promosi, atau iklan yang relevan dengan lokasi mereka saat ini. Misalnya, jika seseorang berada di pusat perbelanjaan, mereka dapat menerima pemberitahuan tentang diskon pada toko yang berdekatan atau penawaran spesial lainnya. Hal ini memungkinkan para pengecer atau penyedia layanan untuk meningkatkan interaksi mereka dengan pelanggan secara nyata dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
LBC juga dapat menyederhanakan proses pembayaran dan pengiriman. Dalam beberapa kasus, aplikasi atau platform LBC dapat secara otomatis mengenali lokasi pengguna, mengumpulkan data pembayaran, dan mengirim produk yang dipesan secara langsung ke lokasi yang dipilih oleh pengguna. Hal ini sangat memudahkan dan menghemat waktu bagi para konsumen dalam berbelanja.
Keuntungan lain dari LBC adalah kemampuannya untuk memberikan pengalaman berbelanja yang personal dan memuat rekomendasi produk berdasarkan preferensi dan kebutuhan unik setiap pengguna. Dengan menganalisis lokasi serta data historis konsumen, algoritma canggih dapat memberikan penawaran yang lebih disesuaikan, meningkatkan kemungkinan konversi dan loyalitas pelanggan.
Baik untuk para pebisnis maupun konsumen, LBC memiliki potensi besar untuk mengubah cara kami berinteraksi dengan dunia e-commerce. Dengan menggunakan teknologi lokasi, transaksi dan pengalaman berbelanja dapat memperoleh dimensi baru yang lebih menarik, efisien, dan personal.