Big data adalah istilah yang merujuk pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang sulit atau tidak mungkin dikelola menggunakan alat dan metode tradisional. Karakteristik utama big data adalah dikenal dengan istilah 3V yaitu volume, velocity, dan variety.
1. Volume (Volume): Big data ditandai dengan jumlah data yang sangat besar. Ini melibatkan jumlah data yang lebih besar dari data yang dapat ditangani oleh sistem dan perangkat lunak konvensional. Sumber datanya pun berasal dari berbagai sumber seperti media sosial, sensor, aplikasi pengguna, dan perangkat lunak bisnis.
2. Velocity (Kecepatan): Biasanya, big data dihasilkan dengan kecepatan tinggi. Data mengalir masuk dalam jumlah besar dan waktu yang singkat. Contoh penghasilan big data dalam kecepatan tinggi adalah data transaksi keuangan yang terjadi dalam hitungan detik atau data sensor dari kendaraan otonom yang dihasilkan dalam waktu nyata.
3. Variety (Varietas): Big data tidak hanya terdiri dari satu jenis data, tetapi dari berbagai jenis data dengan format yang berbeda pula. Ini mencakup struktur data terstruktur seperti teks, gambar, video, audio, grafik, dan format data tidak terstruktur lainnya. Kombinasi berbagai jenis data ini menambah kompleksitas big data.
Selain itu, ada dua karakteristik penting tambahan yang juga sering dikaitkan dengan big data:
4. Veracity (Keakuratan): Big data sering kali memiliki tingkat keakuratan yang rendah atau tidak pasti. Ini karena sumber data yang berbeda dan dicurahkan dengan volume dan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, penggunaan algoritma dan metode analisis yang tepat diperlukan untuk mengekstrak informasi yang akurat dari big data.
5. Value (Nilai): Sumber daya manusia dan teknologi diperlukan untuk menganalisis big data dan menghasilkan nilai. Big data memiliki potensi untuk memberikan wawasan berharga dan pengetahuan baru yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, inovasi, dan keunggulan kompetitif.
Dalam industri game, big data dapat membantu pengembang game dan penerbit untuk memahami perilaku pemain, mengoptimalkan pengalaman in-game, mengidentifikasi tren, menghadirkan konten yang relevan, dan meningkatkan retensi pemain. Dengan menganalisis big data, perusahaan game dapat menghadirkan game yang lebih menarik dan menyesuaikan diri dengan preferensi serta kebutuhan pemain.