apa itu big data dan contohnya

0Shares

Big data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah data yang sangat besar dan kompleks yang tidak dapat diolah menggunakan metode tradisional. Data ini memiliki tiga karakteristik utama yang dikenal dengan istilah “3V”: volume (besar jumlah datanya), velocity (kecepatan datanya berubah atau dihasilkan), dan variety (berbagai jenis data yang beragam).

Contoh big data bisa ditemukan dalam berbagai sektor, seperti:
1. Industri Perhotelan: Data dari ribuan reservasi hotel, data sensor untuk suhu ruangan, data dari review pelanggan, dan data lainnya. Data ini dapat digunakan untuk analisis harga, prediksi permintaan, dan perbaikan layanan hotel.
2. Transportasi: Data perjalanan pada sistem transportasi umum, data tingkat kemacetan, data GPS pada kendaraan, dan data lainnya. Data ini dapat digunakan untuk perencanaan transportasi yang lebih efisien dan pemetaan kanal lalu lintas.
3. E-commerce: Data transaksi jutaan pelanggan, data pengejaran preferensi pembelian, data popularitas produk, dan data lainnya. Data ini dapat digunakan untuk personalisasi iklan, rekomendasi produk, dan analisis tren pasar.
4. Kesehatan: Data rekam medis pasien, data sensor kesehatan, data genetik, dan data lainnya. Data ini dapat digunakan untuk penelitian kesehatan, prediksi penyakit, dan pengembangan obat baru.

Dalam setiap contoh tersebut, big data digunakan untuk analisis mendalam, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan pengembangan strategi yang lebih efektif dalam berbagai bidang.

BACA JUGA :   kapan menggunakan big data

Leave a Reply