Big Data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan volume besar, kecepatan tinggi, dan keragaman informasi yang dikumpulkan dan disimpan oleh perusahaan dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya. Dalam konteks game technology, Big Data dapat merujuk pada pengumpulan dan analisis data yang dihasilkan oleh para pemain, termasuk log permainan, data interaksi pemain, preferensi pengguna, dan informasi lainnya yang dihasilkan selama penggunaan game.
Pemanfaatan Big Data dalam game technology memberikan kesempatan bagi pengembang untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku pemain dan preferensi mereka. Data dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren, mengoptimalkan pengalaman pengguna, meningkatkan retensi pemain, dan menginformasikan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengembangan game.
Secured DevOps – atau pengembangan operasional yang aman – mengacu pada praktik pengembangan perangkat lunak yang memprioritaskan keamanan sepanjang siklus hidup pengembangan. Dalam game technology, ini bertujuan untuk mengintegrasikan keamanan dengan proses pengembangan perangkat lunak agar game yang dihasilkan bersifat aman dan tahan terhadap serangan keamanan.
Proses Secured DevOps melibatkan pemantauan kode, penerapan otentikasi dan otorisasi yang kuat, enkripsi data, dan pengujian keamanan secara menyeluruh. Tujuan utamanya adalah mencegah serangan atau peretasan pada game serta melindungi data pribadi pemain yang bisa terlibat.
Dalam praktik Secured DevOps, tim pengembangan game bekerja secara kolaboratif dengan tim keamanan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan memperbaiki kelemahan keamanan sejak fase awal pengembangan hingga perilisan game. Hal ini memberikan kepercayaan dan keamanan yang lebih tinggi kepada pemain selama mereka bermain game.
Dengan mengintegrasikan Big Data dan Secured DevOps ke dalam game technology, pengembang dapat menciptakan pengalaman bermain yang lebih personal, aman, dan menarik bagi para pemain.