Animasi 3D adalah teknologi visual yang memanfaatkan pemodelan objek tiga dimensi dan penggunaan software khusus untuk membuat ilusi gerakan yang realistis. Dalam animasi 3D, setiap objek diberikan dimensi panjang, lebar, dan tinggi sehingga dapat dilihat secara lengkap dari berbagai sudut pandang.
Teknik animasi 3D melibatkan proses pembuatan objek virtual yang disebut pemodelan, yang melibatkan penggunaan poligonal, kurva, atau voxel untuk menciptakan bentuk dan struktur objek tersebut. Setelah pemodelan selesai, tehnik rendering digunakan untuk memberikan tampilan visual yang lebih nyata. Ini melibatkan pencahayaan, tekstur, pemrosesan bayangan, dan pewarnaan objek untuk menciptakan tampilan yang akurat dan hidup.
Selain itu, animasi 3D juga memerlukan proses animasi, di mana berbagai gerakan dan transisi diterapkan pada objek tersebut menggunakan teknik keyframe atau skeletal animation. Ini berarti animator memilih atau menyusun posisi kunci objek pada titik tertentu dalam adegan, dan perangkat lunak animasi secara otomatis akan mengisi celah antara pose kunci tersebut untuk menciptakan ilusi gerakan yang halus dan alami.
Penerapan dari animasi 3D sangat luas dan mencakup berbagai bidang, seperti film animasi, video game, desain industri, arsitektur, simulasi, dan banyak lagi. Teknologi ini membuka pintu bagi penciptaan dunia digital yang menakjubkan, membawa pengalaman visual yang hampir tidak terbatas kepada para pengguna.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang terus berkembang, animasi 3D menjadi semakin realistis dan mendalam. Keahlian dalam animasi 3D menghadirkan kesempatan untuk mengungkapkan kreativitas secara visual dan memberikan kualitas yang menakjubkan dalam menciptakan dunia imajinatif yang dipenuhi dengan karakter dan objek yang hidup.